Kamis, 01 November 2018

MABAR Edisi November 2018


"Doa" + "Yakin" + "Usaha"

Rekan-Rekan Pegawai PLN UP3 Banten Utara yang sangat saya banggakan

Melanjutkan sekapur sirih edisi Oktober 2018 kemarin, saya menjelaskan point-point KPI tahun 2018 yang sangat tidak mudah, bahkan bisa dibilang tidak mungkin dicapai, diantaranya:
  1. Umur Piutang (COP) di saat 90% penjualannya begitu terbit rekening langsung dihitung sebagai tunggakan lancar.
  2. Nihil lembar tunggakan, di saat retur di tanggal 21 masih 120.000 an pelanggan.
  3. Nihil daftar tunggu di saat pelanggan TT, TM, dan TR Perluasan Jaringan juga dihitung
  4. Pelunasan PRR yg sudah dihapuskan sebesar 1,4 Milyar
  5. Pelunasan TS Prabayar sebesar 2,4 Milyar itu
  6. Pelanggan premium sebanyak 60 pelanggan di saat kondisi keterbatasan material penyambungan
  7. Peningkatan kehandalan penyulang minimal 50%, ditengah keterbatasan anggaran pemeliharaan
Umumnya kita akan menjawab, "yang penting kita berusaha pak", atau "kita akan usahakan semaksimal mungkin", dan jawaban-jawaban yang sejenis. Dan hampir bisa dipastikan, sering kali kita menganggap "Doa" bukan bagian dari usaha. "Doa" biasanya diletakkan di urutan terakhir, sebagai bentuk "kepasrahan" kita, setelah kita ber"Usaha" Hal yang ingin, sedikit, saya pesankan, untuk digeser, kepada rekan-rekan BTU semua: "Doa" kita tempatkan pada urutan pertama, dari usaha yang kita lakukan. Karena dalam ber"Doa" kita harus:
 
- tahu apa yang hendak kita minta,
- tahu apa hal-hal yg harus dilakukan untuk dimudahkan / dilancarkan,
- tahu apa hal-hal yang akan menjadi kendala untuk dijauhkan/diringankan,

Setelah ber"Doa", memohon kepada "Yang Maha dari Segala Maha", tentunya kita menjadi "Yakin" atas apa-apa yang menjadi Doa kita, iya kan ? Agak aneh juga, bila kita ber"Doa", tapi kita nggak "Yakin" atas apa yang kita "Doa" kan, betul kan ? Setelah "Doa" + "Yakin" saatnya kita melangkah, berbuat untuk ber"Usaha" mewujudkan apa-apa yg kita "Doa" kan.

"Usaha", kadang-kadang, mungkin dianggap tidak nyambung, dalam pandangan orang lain, tetap harus dilaksanakan, karena sudah menjadi bagian dari "Doa", dan ke"Yakin"an. Kunci nya terus melangkah. "Doa" dan "Yakin" sebenarnya adalah bagian dari "Usaha" itu sendiri, hanya terkadang kita suka menempatkannya terbalik, di belakang, sehingga tidak tumbuh ke"Yakin"an dalam hati kita saat ber"Usaha".

Saya yakin dan percaya, rekan-rekan Area Banten Utara akan menggeser urutan penempatan "ikhtiar" kita, menjadi: "Doa" + "Yakin" + "Usaha", tentu harus dibarengi dengan menjaga integritas-integritas-integritas....

Tetap Semangat dan Terus Bergerak

Salam,
Sugeng Widodo
Manajer Area Banten Utara

Baca MABAR Edisi November 2018 Selengkapnya