Sabtu, 01 Desember 2018

MABAR Edisi Desember 2018





"Visi" sebagai "motor penggerak"

Rekan-Rekan Pegawai PLN Area Banten Utara yang sangat saya banggakan,

Setiap menyebut kata "VISI", maka yang ada di benak saya adalah Tembok Raksasa / "The Great Wall" yang ada di negara Tiongkok sana. Pertama kali mendengar hubungan "Visi" dengan "The Great Wall ini, dari pak Dody Budiawan, dulu Manajer Area Bogor (termasuk di dalam nya Area Gunung Putri sekarang), saat ini salah satu BOD (Direksi) PT KAI.

Penjelasan beliau saat itu, "Visi" lah yang membuat ter-realisasi nya "The Great Wall". Bangunan buatan manusia, yang menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia. Satu-satu nya buatan manusia yang dapat dilihat dari bulan (belakangan menjadi pro kontra mengenai kebenarannya).

"Visi" lah yang menggerakkan, pembangunan tembok sepanjang 8.850 km (termasuk parit, tembok kecil, dan pembatas alami) itu. Bila membaca wikipedia, Bangunan yang harus dibangun selama 1.884 tahun (220 SM s.d 1.644 M), melewati kurun waktu 11 Dinasti, puluhan kaisar, dan jutaan pekerja yang membangunnya.

"Visi" lah yang menghilangkan Ego sektoral Dinasti atau sang Kaisar nya, untuk tetap membangun "The Great Wall". "Visi" untuk aman / selamat / hidup tenang nya Tiongkok dalam menghadapi serangan suku-suku dari utara.

"Visi" lah yang membuat "The Great Wall" tetap berbentuk tembok raksasa, meski tanpa menghilangkan ciri khas masing-masing Dinasti dan masing Kaisar. Ciri khas tersebut masih ada pada bentuk menara suar, arsitektur pintu gerbang, ornamen tembok, dan lain-lain. Masing-Masing Dinasti dan kaisar memiliki ciri khasnya, tapi tetap sesuai "Visi" berbentuk tembok raksasa, sebagai pelindung Tiongkok dari serangan suku-suku utara.

"Visi" seperti tembok raksasa Tiongkok itu lah yang ingin saya terapkan di UP3 Banten Utara. Bukan sekedar mencapai target KPI tahunan, tapi lebih dari itu, "Visi" yang menyatukan karena semua sama-sama tahu, bahwa itu hal yang utama, seperti tembok raksasa Tiongkok itu. (Semua tahu itu untuk melindungi Tiongkok dari serangan suku-suku utara),

Maka ini lah beberapa "Tembok Raksasa Tiongkok" yang hendak kita "bangun" di UP3 Banten Utara mulai awal 2019 ke depannya, diantaranya:
  1. NIHIL PRR Mutasi O, yang saat tulisan ini dibuat, akhir Desember 2018 saldo nya sekitar 33 Milyar Rupiah.
  2. Zero TS khususnya TS Prabayar, yang saat ini saldo nya sekitar 17 Milyar rupiah.
  3. Jaringan Handal 100% termasuk segmen-segmen setelah Recloser, SSO, dan CO Jaring. Yang di tahun 2018 gangguan segmennya mencapai 2000-an kali dalam setahun
  4. NOL Pelanggan di atas 600 jam Nyala, yang posisi s.d akhir Desember 2018 nya mencapai 22.000pelanggan.
  5. Pasokan Listrik Kota Serang sesuai standar kota metro, sebagai ibukota provinsi Banten
Untuk tahap awal, memang saya tugas kan kepada rekan-rekan generasi muda, generasi "masa depan PLN" Banten Utara. Namun saya berharap setelah membaca sekapur sirih ini, semua insan di UP3 Bantwn Utara, saling membantu, dan saling mendoakan

Saya yakin dan percaya, rekan-rekan Area Banten Utara akan mampu membangun "tembok raksasa Tiongkok", di UP3 Banten Utara, dengan "Doa" + "Yakin" + "Usaha", tentu harus dibarengi dengan menjaga integritas-integritas-integritas...

Tetap Semangat dan Terus Bergerak

Manager UP3 Banten Utara
Sugeng Widodo

Baca MABAR Edisi Desember 2018 Selengkapnya