"Tunggakan NIHIL tahun 2019"......"Insya
Allah, Pasti Bisa"
Rekan-Rekan Pegawai PLN UP3 Banten Utara yang sangat saya banggakan,
Alhamdulillah, akhir tahun 2018 kemarin, kita semua di UP3 Banten Utara, menorehkan rekor baru. Setelah sekian lama, setelah agak tidak percaya, dengan 3 positif (positif thingking, positif feeling, positif action), kita di UP3 Banten Utara membukukan Tunggakan 1 lembar di akhir Desember 2018. Prestasi dan Rekor baru, selamat dan aplaus untuk kita semua, para personil UP3 Banten Utara.
Terlalu banyak nama, bila harus disebutkan satu per satu, yang berkontribusi terhadap pencapaian tunggakan 1 lembar itu. Tapi saya yakin, kita semua berkontribusi, meski lewat DOA yg dipanjatkan. Untuk itu apreasiasi, dan DOA terbaik dari saya utk rekan-rekan semua, semoga kontribusi rekan-rekan semua, menjadi jalan turunnya keberkahan Allah untuk rekan-rekan sekeluarga...aamiin...
Setelah berhasil membukukan tunggakan 1 lembar, apakah kemudian berhenti dan berpuas diri ? Pertanyaan retorik sebenarnya, kalau kita melihat UID Jawa Tengah dan DIY, yang seluruh UP3 nya Tunggakan NIHIL. Atau memandang UP3 Bekasi, UP3 terbesar, yang omset nya 1 T atau satu Triliun sebulan, yang juga tunggakan NIHIL. Tentu kita perlu mensyukuri pencapaian tunggakan 1 lembar tahun 2018, dengan bekerja keras, mewujudkan Tunggakan NIHIL tahun 2019.
Kalau UP3 yang lain bisa, kenapa UP3 Banten Utara tidak bisa. Ternyata urusannya bukan "bisa atau tidak bisa", tapi "mau atau tidak mau". Kalau mau, pasti bisa....man jadda wa jadda... Karena urusannya "MAU atau Tidak MAU", maka ujung tombak kita, para petugas Manbill kita harus MAU, untuk mencapai Tunggakan NIHIL. Yap Harus MAU, kalau Tidak MAU, ya susah nggak akan tercapai Tunggakan NIHIL itu.
Untuk itu para Manager ULP, para Supervisor PP Adm ULP, para
Supervisor TE ULP, spv PP UP3, Manager Bagian pemasaran dan PP UP3, harus mampu
memilah dan memilih, para petugas manbill yang MAU dan Tidak MAU. Harus
dipetakan mana petugas-petugas Manbill yang MAU mencapai Tunggakan NIHIL, dan
mana petugas yang Tidak MAU. Para petugas Manbill yang Tidak MAU, jangan
dipaksa untuk bekerja menjadi Manbill, lebih baik dikembalikan kepada PT HP,
selaku perusahaan yg punya kontrak manbill, utk tidak ditugaskan lagi di UP3
Banten Utara, apalagi sebagai Manbill di UP3 Banten Utara. Kasihan yang Tidak
MAU kalau sampai dipaksa tetap bertugas, akan ada konflik batin yang
menyebabkan "stress" tingkat tinggi. Tugaskan para petugas manbill
yang MAU untuk mencapai Tunggakan NIHIL saja, untuk bertugas sebagai manbill di
UP3 Banten Utara.
Selain faktor "MAN" dengan sikap MAU-nya. Saat nya kita lebih efektif dalam menentukan "sasaran tembak". Upaya Penurunan Tunggakan di bulan Januari 2019, ternyata menunjukkan sasaran tembak utama adalah pelanggan preventif 1 lembar. Jadi fokuskan sumber daya yang ada untuk me-NIHIL-kan pelanggan preventif 1 lembar.
Terakhir, NIHIL itu artinya lunas dibayar atau pelanggan
tidak menikmati listrik lagi karena kWhmeter nya diambil. Selanjutnya bisa
dimigrasikan ke Pra Bayar atau di-mutasi N kan di bulan ketiga. Apalagi sudah
dibuka kesempatan, oleh UID Banten, utk migrasi ke Pra Bayar, tanpa harus
melunasi dulu tunggakannya. Hal yg sangat bermanfaat utk mengikis para
pelanggan 4L (Lu Lagi Lu Lagi) yg punya kebiasaan menunggak.
Hindari kWhmeter diambil, tapi pelanggan masih menikmati
aliran listrik. Para petugas manbill yang berani seperti itu, harus ditindak
tegas. Karena merugikan PLN dua kali, "membohongi amanat tugas" dan
"membuat susut kWh".
Saya yakin dan percaya, rekan-rekan Area Banten Utara akan
mampu mewujudkan Tunggakan NIHIL tahun 2019, di UP3 Banten Utara, dengan
"kerja keras" + "kerja cerdas" + "kerja tuntas"
plus "kerja ikhlas", juga menjaga integritas-integritas-integritas....
Tetap Semangat dan Terus Bergerak
Manager UP3 Banten Utara