"See You Again"
Rekan-rekan PLN UP3 Banten Utara yang sangat saya banggakan,
Bagi penggemar film fast and furious, rasanya tidak asing dengan lagu berjudul "see you again", yang dipopulerkan oleh Wiz Khalifa dan Charlie Puth. Tentu banyak yang hapal dengan lirik lagunya, khususnya di bait-bait awal, yang dinyanyikan Charlie Puth, dengan vocal yang sangat khas itu :
It's been a long day without you, my friend
And I'll tell you all about it when I see you again
We've come a long way from where we began
Oh, I'll tell you all about it when I see you again…
Setiap mendengarkan lagu tersebut, saya sering terkenang dengan sosok Bapak, orang tua saya, khususnya pada saat beliau meninggal, sekitar 2 tahun yang lalu. Sebagai anak laki-laki, dan bungsu, harus saya akui, bahwa saya lebih dekat dengan sosok Ibu saya. Tapi saat beliau meninggal, seperti ada yang hilang, entah apa, hanya bisa dirasakan saja.
Satu pelajaran penting yang saya pelajari dari sosok Bapak saya, adalah konsep BERBAGI. Dulu, waktu saya masih kecil, setiap hari "weton" (hari kelahiran beliau dalam kalender Jawa) beliau (Dalam Budaya Jawa, selain hari Senin s.d Minggu yang kita kenal, ada juga penyebutan sifat hari : Legi, Paing, Pon, Wage, Kliwon, misalkan : Jumat Legi, Jumat Paing, dan seterusnya s.d Jumat Kliwon), kalau saya tidak salah ingat Rabu Paing, Beliau membagikan "Bancakan" (sejenis Tumpeng, tapi agak berbeda) untuk anak-anak kecil tetangga kami.
"Bancakan" nya sebenarnya sederhana sekali, nasi dengan urap sayur-sayuran ditambah potongan telur kecil-kecil dan ayam beberapa suwir. Tapi setelah besar, saya paham, itulah konsep BERBAGI, karena meski "bancakan" itu sederhana : itulah makanan terbaik untuk keluarga kami pada saat itu, yang kami nikmati setiap 5 minggu atau 35 hari sekali, dan oleh Bapak, dibagikan juga untuk anak-anak tetangga di sekitar rumah kami.
Kembali ke "See You Again", ternyata perasaan yg agak sama, muncul kembali pada diri saya, saat mengetahui mas Alex dan mas Agung Umar menerima SK Mutasi, dalam rangka promosi di akhir November 2020 kemarin.
Mas Alex, lengkapnya Alexander Heri, sebelumnya Manajer Bagian Sar PP UP3 Banten Utara, promosi menjadi MSB Administrasi Niaga di UID Banten.
Mas Agung Umar Prabowo, yang sebelumnya Manajer ULP Serang, alih tugas menjadi Manajer Bagian Pemasaran UP3 Cikupa.
kami bertiga : saya, mas Alex, mas Agung, memang relatif barengan, atau tidak berselisih jauh, masuk ke UP3 Banten Utara. Mas Alex di bulan Februari 2018 (kalau nggak salah : bareng mas Hendy, ke ULP Cikande, dan menjadi MBag Konstruksi UP3 BTU saat ini), mas Agung di bulan Mei 2018, dan saya di bulan Juni 2018. Sehingga bisa dikatakan kami membangun "prasasti" atau "legacy" nya nyaris bersamaan.
Misalkan Usaha me"NIHIL"kan Tunggakan dengan segala perjuangannya itu. Atau yang lebih seru adalah bagaimana mengelola para stakeholder di Kota Serang, yang kebetulan menjadi Ibu Kota Provinsi Banten. Banyak kisah belakang layar, sisi-sisi Non Teknis, juga hal-hal yang memompa "Adrenalin", saat menjaga silaturahim dengan para stakeholder, yang menjadi "kenangan" tersendiri untuk saya.
Awalnya saya memang berharap mas Agung yang menggantikan mas Alex (seperti saat mas Hendy, menggantikan pak Arief Handoko dulu), tapi keputusan Manajemen yang berwenang, tentu sudah mempertimbangkan banyak hal. Dan pasti merupakan keputusan terbaik sesuai kondisi saat ini.
Jadi saya ingin mengucapkan selamat bertugas di tempat yang baru untuk mas Alex, mas Agung Umar, serta untuk mbak Anis Lathifa Widya yang promosi menjadi Manajer ULP Pandeglang. Tetap semangat dan Terus Bergerak ya untuk berkontribusi terbaik serta meninggalkan "Legacy" di tempat tugas yang baru.
Tak lupa selamat bergabung untuk mas Ryfki dan mas Habib di UP3 Banten Utara, saya sangat yakin dan percaya kalau mas Ryfki dan mas Habib, insya Allah PASTI BISA, memberikan kontribusi terbaik dan menorehkan "Legacy" di UP3 Banten Utara.
Terakhir untuk kita semua jangan lupa dengan Tata nilai kita ya : AKHLAK
*A*manah,
*K*ompeten
*H*armonis
*L*oyal
*A*daptif
*K*olaboratif
Bukan sekedar dipigura kemudian ditempel di dinding, tapi ada di hati kita masing-masing dan kita laksanakan dalam pekerjaan kita sehari-hari.
Tetap Semangat dan Terus Bergerak