Kamis, 31 Desember 2020

MABAR - EDISI DESEMBER 2020

 



"NIHIL Tunggakan"


Rekan-rekan PLN UP3 Banten Utara yang sangat saya banggakan,


Meski masuk PLN sejak awal tahun 2003, waktu On the Job Training di AJ Kramat Jati - Disjata (Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang), saya pribadi, baru benar-benar "menjiwai" Tunggakan atau kinerja penagihan, di bulan Agustus tahun 2008, waktu menjadi Manajer UPJ Mustika Jaya - APJ Bekasi - DJBB. Sebelumnya tahu, tapi belum "menjiwai". Sudah pernah mendengar, melihat, bahkan meng-analisa dan evaluasi, tapi belum benar-benar "menjiwai" khususnya "seni + perjuangan"nya di lapangan.

Waktu pertama masuk di UPJ Mustika Jaya, tunggakannya 6 lembar, atau 6 bulan belum dibayar. Saking "tidak bagus"nya, saya, sebagai manajer UPJ Mustika Jaya, harus presentasi tunggakan kami di depan forum Rakon PLN DJBB (Distribusi Jawa Barat dan Banten) yang dihadiri GM, Seluruh Manajer Bidang, seluruh Manajer APJ, dan seluruh Manajer UPJ di DJBB pada saat itu. Tunggakan, buat saya pribadi, seperti kata iklan : "kesan pertama begitu menggoda".

Kesan pertama, yang membuat saya sungguh-sungguh belajar mengenai tunggakan. Sebuah ilmu baru bagi saya, sarjana listrik, yang sebelumnya lebih banyak berkecimpung di perencanaan. Kesan pertama, yang membuat saya semakin paham ada seni tersendiri, ada perjuangan di lapangan, untuk mencapai target tunggakan, dan kinerja penagihan itu. Saya jadi "menjiwai", kinerja tunggakan lebih "menantang" karena ada pengaruh "pihak eksternal" yang lebih dominan.

Maka ketika di akhir 2008 : tunggakannya 2 lembar, dan di akhir 2009 : tunggakannya 1 lembar, kami di UPJ Mustika Jaya waktu itu, rasa bangga nya luar biasa. Seni-nya, Perjuangan-nya, membuat kami "merasa" bisa "menegakkan kepala" kami. Konsisten mempertahankan 1 lembar tunggakan itu luar biasa perjuangannya, selama tahun 2010, seingat saya tidak setiap bulan dapat menutup 1 lembar, ada bulan-bulan yg masih menutup di 2 lembar. Juni 2010, akhirnya saya harus pindah ke Bogor, menjadi Asman Distribusi waktu itu, meninggalkan mimpi "NIHIL Tunggakan" di tahun 2010. 

Ketika bergabung dengan rekan-rekan UP3 Banten Utara, pada Juni 2018, saya pribadi bisa memaklumi "respon" yg timbul, saat saya mulai menyampaikan "NIHIL Tunggakan". Respon : "Tidak Mudah", "Sangat Tidak Mudah", "Sangat Tidak Ringan", dan yang sejenis, merupakan hal yang wajar menurut saya.

Waktu itu, tunggakan 2 lembar sudah merupakan prestasi luar biasa. Untuk mewujudkannya, perjuangannya sangat luar biasa. Jadi saya bisa membayangkan "kejengkelan" rekan-rekan Banten Utara, saat saya masih saja terus menyampaikan "NIHIL Tunggakan". "Terlalu" mungkin itu yg ada di benak-benak para pejuang tunggakan UP3 Banten Utara pada saat itu.

Tapi seiring berjalannya waktu, memasuki tahun ketiga, saya bertugas di UP3 Banten Utara, "NIHIL Tunggakan" itu ternyata bukan lagi menjadi hal yang "Terlalu". 

Mas Alex serta mas Ryfki yang belakangan bergabung, bersama mas Rah Adhi, mas Ilham, bu Nina, dan belakangan ada mas Romi, dan pak Mufti, di Sar PP UP3. 

Mbak Estu, mbak Imah, mas Suko, tentu dengan dukungan mas Ryan di ULP Prima Krakatau, memulai tradisi "NIHIL Tunggakan" itu, sudah sejak lama, sangat khas ULP Prima.

Mbak Anis, mas Ibnu, mbak Tiwi, tentu dengan dukungan mas Hendra, di ULP Anyer, menyusul sebagai ULP TR pertama di UP3 Banten Utara yang "NIHIL Tunggakan", sejak bulan Juli 2020, dan konsisten s.d Desember 2020.

Bu Cucu, mbak Anti, mas Dipta, tentu dengan dukungan mas Usep di ULP Cikande, berhasil menyusul "NIHIL Tunggakan" di bulan September 2020 dan konsisten s.d akhir tahun 2020 kemarin.

Mbak Alfi, mbak Tina, mbak Putri, bu Fadhilah, pak Iqbal, tentu dengan dukungan mas Syafaat di ULP Cilegon, berbarengan dengan Cikande, berhasil "NIHIL Tunggakan" di bulan September 2020, dan konsisten hingga akhir tahun 2020 kemarin.

Terakhir, akhirnya, Mbak Galuh, mbak Dita, belakangan bergabung mas Ilham, tentu dukungan mas Agung Umar Prabowo, dan mas Habib yg bergabung belakangan, di ULP Serang Kota, "NIHIL Tunggakan" di bulan November 2020, dan bisa dipertahankan di Desember 2020.

"NIHIL Tunggakan" di UP3 Banten Utara, pada akhir tahun 2020, yaitu di bulan November 2020 dan terkhusus di bulan Desember 2020, merupakan sejarah tersendiri bagi PLN UP3 Banten Utara. Jangan ditanyakan kebanggaan saya kepada rekan-rekan UP3 Banten Utara, para pejuang tunggakan UP3 Banten Utara. Perjuangan yang luar biasaa dan akan menjadi "legacy" atau prasasti untuk rekan-rekan UP3 Banten Utara. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan UP3 Banten Utara untuk kerja keras dan perjuangan mewujudkan "NIHIL Tunggakan" di tahun 2020.

Sekali lagi saya mengucapkan selamat dan sukses kepada rekan-rekan UP3 Banten Utara atas prestasi "NIHIL Tunggakan" di akhir tahun 2020 kemarin. Sebuah kebanggaan dan kehormatan bagi saya, bergabung bersama rekan-rekan mewujudkan NIHIL Tunggakan di UP3 Banten Utara. Selanjutnya apakah kita bisa konsisten NIHIL Tunggakan sepanjang tahun 2021 ini, tidak mudah tapi saya yakin rekan-rekan pasti bisa.

NIHIL Tunggakan UP3 Banten Utara sepanjang 2021 dan seterusnya....insya Allah pasti bisa.

Terakhir untuk kita semua jangan lupa dengan Tata nilai kita ya : AKHLAK


*A*manah, 

*K*ompeten

*H*armonis

*L*oyal

*A*daptif

*K*olaboratif


Bukan sekedar dipigura kemudian ditempel di dinding, tapi ada di hati kita masing-masing dan kita laksanakan dalam pekerjaan kita sehari-hari.


Tetap Semangat dan Terus Bergerak


Baca MABAR - Edisi Desember 2020 Selengkapnya

Senin, 30 November 2020

MABAR - EDISI NOVEMBER 2020


"See You Again"

Rekan-rekan PLN UP3 Banten Utara yang sangat saya banggakan,

Bagi penggemar film fast and furious, rasanya tidak asing dengan lagu berjudul "see you again", yang dipopulerkan oleh Wiz Khalifa dan Charlie Puth. Tentu banyak yang hapal dengan lirik lagunya, khususnya di bait-bait awal, yang dinyanyikan Charlie Puth, dengan vocal yang sangat khas itu :


It's been a long day without you, my friend

And I'll tell you all about it when I see you again

We've come a long way from where we began

Oh, I'll tell you all about it when I see you again…


Setiap mendengarkan lagu tersebut, saya sering terkenang dengan sosok Bapak, orang tua saya, khususnya pada saat beliau meninggal, sekitar 2 tahun yang lalu. Sebagai anak laki-laki, dan bungsu, harus saya akui, bahwa saya lebih dekat dengan sosok Ibu saya. Tapi saat beliau meninggal, seperti ada yang hilang, entah apa, hanya bisa dirasakan saja. 

Satu pelajaran penting yang saya pelajari dari sosok Bapak saya, adalah konsep BERBAGI. Dulu, waktu saya masih kecil, setiap hari "weton" (hari kelahiran beliau dalam kalender Jawa) beliau (Dalam Budaya Jawa, selain hari Senin s.d Minggu yang kita kenal, ada juga penyebutan sifat hari : Legi, Paing, Pon, Wage, Kliwon, misalkan : Jumat Legi, Jumat Paing, dan seterusnya s.d Jumat Kliwon), kalau saya tidak salah ingat Rabu Paing, Beliau membagikan "Bancakan" (sejenis Tumpeng, tapi agak berbeda) untuk anak-anak kecil tetangga kami.

"Bancakan" nya sebenarnya sederhana sekali, nasi dengan urap sayur-sayuran ditambah potongan telur kecil-kecil dan ayam beberapa suwir. Tapi setelah besar, saya paham, itulah konsep BERBAGI, karena meski "bancakan" itu sederhana : itulah makanan terbaik untuk keluarga kami pada saat itu, yang kami nikmati setiap 5 minggu atau 35 hari sekali, dan oleh Bapak, dibagikan juga untuk anak-anak tetangga di sekitar rumah kami.

Kembali ke "See You Again", ternyata perasaan yg agak sama, muncul kembali pada diri saya, saat mengetahui mas Alex dan mas Agung Umar menerima SK Mutasi, dalam rangka promosi di akhir November 2020 kemarin. 

Mas Alex, lengkapnya Alexander Heri, sebelumnya Manajer Bagian Sar PP UP3 Banten Utara, promosi menjadi MSB Administrasi Niaga di UID Banten.

Mas Agung Umar Prabowo, yang sebelumnya Manajer ULP Serang, alih tugas menjadi Manajer Bagian Pemasaran UP3 Cikupa. 

kami bertiga : saya, mas Alex, mas Agung, memang relatif barengan, atau tidak berselisih jauh, masuk ke UP3 Banten Utara. Mas Alex di bulan Februari 2018 (kalau nggak salah : bareng mas Hendy, ke ULP Cikande, dan menjadi MBag Konstruksi UP3 BTU saat ini), mas Agung di bulan Mei 2018, dan saya di bulan Juni 2018. Sehingga bisa dikatakan kami membangun "prasasti" atau "legacy" nya nyaris bersamaan. 

Misalkan Usaha me"NIHIL"kan Tunggakan dengan segala perjuangannya itu. Atau yang lebih seru adalah bagaimana mengelola para stakeholder di Kota Serang, yang kebetulan menjadi Ibu Kota Provinsi Banten. Banyak kisah belakang layar, sisi-sisi Non Teknis, juga hal-hal yang memompa "Adrenalin", saat menjaga silaturahim dengan para stakeholder, yang menjadi "kenangan" tersendiri untuk saya. 

Awalnya saya memang berharap mas Agung yang menggantikan mas Alex (seperti saat mas Hendy, menggantikan pak Arief Handoko dulu), tapi keputusan Manajemen yang berwenang, tentu sudah mempertimbangkan banyak hal. Dan pasti merupakan keputusan terbaik sesuai kondisi saat ini.

Jadi saya ingin mengucapkan selamat bertugas di tempat yang baru untuk mas Alex, mas Agung Umar, serta untuk mbak Anis Lathifa Widya yang promosi menjadi Manajer ULP Pandeglang. Tetap semangat dan Terus Bergerak ya untuk berkontribusi terbaik serta meninggalkan "Legacy" di tempat tugas yang baru.

Tak lupa selamat bergabung untuk mas Ryfki dan mas Habib di UP3 Banten Utara, saya sangat yakin dan percaya kalau mas Ryfki dan mas Habib, insya Allah PASTI BISA, memberikan kontribusi terbaik dan menorehkan "Legacy" di UP3 Banten Utara.

Terakhir untuk kita semua jangan lupa dengan Tata nilai kita ya : AKHLAK


*A*manah, 

*K*ompeten

*H*armonis

*L*oyal

*A*daptif

*K*olaboratif


Bukan sekedar dipigura kemudian ditempel di dinding, tapi ada di hati kita masing-masing dan kita laksanakan dalam pekerjaan kita sehari-hari.

Tetap Semangat dan Terus Bergerak


Baca MABAR - Edisi November 2020 Selengkapnya

Seberapa Siap PLN dalam Bertrasnfromasi?


 

Sabtu, 31 Oktober 2020

MABAR - EDISI OKTOBER 2020

 


"Leader"


Rekan-rekan PLN UP3 Banten Utara yang sangat saya banggakan,

Tulisan ini sedikit bersambung dari edisi bulan lalu, masih ingat kan ? itu lho, yang membahas kerennya Dokumentasi para pemenang Super Bowl di NFL, atau Liga Americans Football Nasional di Amerika sana. Nah kali ini membahas ada satu kecenderungan khusus dari para pemenang Super Bowl. Kalau dilihat statitis, maka pemenang Super Bowl 90% memiliki pemain hebat atau superstar pada posisi Quarter Back.

Misalkan pemenang SuperBowl tahun 2019, Kansas City Chiefs memiliki QB superstar bernama Patrick Mahomes. Tom Brady adalah QB andalan New England Patriots yang memenang Super Bowl tahun 2018. Philadelphia Eagles, pemenang Super Bowl Tahun 2017 memiliki Quarter Back tangguh bernama Charston Wentz, yang saat cedera digantikan QB yg tidak kalah keren, bernama Nick Foles.

Quarter Back adalah salah satu posisi pada barisan penyerang sebuah Tim Americans Football. Quarter Back atau QB sering juga disebut sebagai Jendral lapangan pembagi bola. Tugas QB memang menerima bola dari Center, kemudian membagikan bola nya kepada personil lain dalam barisan penyerang agar terjadi Touchdown. Jadi peran sentral seorang QB, dalam Barisan penyerang pada sebuah Tim Americans Football, memang tidak terbantahkan.

Masalahnya seorang QB hanya bermain pada barisan penyerang, sebuah Tim Americans Football. Sedangkan di Barisan Pertahanan akan diisi para personil yang lain. Hal yang tentu berbeda dengan Sepakbola atau Basket, dimana pemainnya terlibat dalam barisan penyerang maupun pertahanan. Tapi kenapa para pemenang Super Bowl, sebagian besar memiliki sosok superstar di posisi QB nya ? Nah itulah yang disebut dengan fungsi leader sejati.

Seorang Leader, seperti juga seorang QB dalam sebuah Tim Americans Football, mungkin tidak turun secara langsung, tapi bisa sangat mempengaruhi kinerja atau unjuk kerja dari anggota Timnya. Maka salah satu syarat menjadi seorang Leader selain harus ber-Semangat, harus bisa menyemangati anggota Timnya.

Jadi bila suatu saat rekan-rekan diberikan kesempatan oleh Yang di Atas menjadi seorang Leader, ingatlah bahwa rekan-rekan seperti seorang QB. Tingkah laku, pilihan sikap rekan-rekan, akan sangat mempengaruhi para anggota Tim. Jangan menuntut para anggota Tim untuk bersemangat dan bekerja cepat, kalau rekan-rekan sendiri tidak semangat, loyo, dan ogah-ogahan. Kinerja atau prestasi Tim, akan dipengaruhi oleh rekan-rekan sebagai seorang Leadernya.

Terakhir jangan lupa dengan Tata nilai kita ya : AKHLAK

*A*manah, 

*K*ompeten

*H*armonis

*L*oyal

*A*daptif

*K*olaboratif

Bukan sekedar dipigura kemudian ditempel di dinding, tapi ada di hati kita masing-masing dan kita laksanakan dalam pekerjaan kita sehari-hari.


Tetap Semangat dan Terus Bergerak


Baca MABAR - Edisi Oktober 2020 Selengkapnya

Rabu, 30 September 2020

MABAR - EDISI SEPTEMBER 2020

 



"America’s Game"

 

Rekan-rekan PLN UP3 Banten Utara yang sangat saya banggakan,

 America’s Game adalah Video-Video di youtube, yang berisi sebuah film pendek, sekitar 40-an menit, yang menceritakan perjalanan klub yang menjuarai Super Bowl pada satu musim, di kompetisi NFL, Liga “American Football” di Amerika. “Americans Football” memang berbeda dengan Football atau sepakbola yang kita kenal, di Amerika sana, sepakbola atau Football versi negara lain, disebut dengan Soccer. Di sana, kalau American Football pada umumnya dimainkan oleh laki-laki, sementara untuk wanita memainkan Soccer, mungkin karena itulah Tim Sepakbola wanita Amerika Serikat adalah salah satu tim terkuat di dunia. 

Kembali ke America’s Game, silahkan ketik “americas game” di fasilitas “search” Youtube, maka akan muncul Video-Video America’s Game dari tahun 1966, Superbowl pertama digelar, hingga yang terbaru : america’s game tahun 2019. Lengkap dan terdokumentasi dengan baik, adalah salah satu alasan saya menyukai Video-Video America’s Game ini. Tapi sebelum lebih jauh membahas Video America’s Game, rasanya perlu sedikit penjelasan apa itu Super Bowl kan ya ? iya kan ? Nah begini penjelasannya :  

NFL atau Liga “American Football” di Amerika itu, beranggotakan 32 klub. NFL sendiri terbagi dalam 2 Konference, yaitu NFC dan AFC. Setiap Konference dibagi lagi menjadi 4 Divisi, artinya setiap Divisi terdiri atas 4 klub. Setiap Klub akan bermain sebanyak 16 kali dalam kurun 17 minggu (satu minggu bye atau tidak bermain) dalam satu musim, yang disebut dengan “Regular Season”.

Karena jumlah klub nya 32, sementara dalam semusim setiap klub hanya bermain 16 kali, maka akan ada formula khusus yang digunakan untuk menentukan jadwal pertandingan setiap klub, satu hal yang membuat timbulnya keinginan untuk belajar mengelola sesuatu yang begitu rumit.   

Setelah “Regular Season”, untuk setiap Konference akan diambil 6 tim terbaik (mulai tahun 2020 ini menjadi 7 tim terbaik), yang terdiri dari juara setiap divisi (atau ada 4 tim) ditambah 2 tim terbaik sisanya (mulai tahun 2020 diambil 3 tim terbaik lainnya), untuk selanjutnya bermain dengan sistem gugur, yang disebut dengan “playoff season”. Penentuan Klub apa melawan Klub apa, dalam sistem gugur tersebut, termasuk tuan rumahnya sudah ada formula tersendiri, dan dipahami seluruh klub. 

Nah pemenang dari sistem gugur untuk setiap Konference tersebut, yaitu pemenang NFC dan pemenang AFC, diadu dalam satu pertandingan final, yang disebut dengan Super Bowl.

Jadi sebuah perjalanan panjang, harus dilalui sebuah klub di NFL, untuk menjadi pemenang Super Bowl, penuh liku-liku, dan perjuangan, yang kemudian didokumentasikan dalam film pendek, America’s Game itu. Dalam semua Video America’s Game, bila kita perhatikan, nyaris tidak ada yang perjalanannya “semulus jalan Tol”, selalu ada riak-riak, naik-turun, keringat-darah-air mata, ketika sebuah klub menjadi pemenang Super Bowl.

America’s Game tahun 2019 misalkan, menceritakan perjuangan Klub Kansas City Chiefs untuk menjadi pemenang Super Bowl ke-54, setelah puasa gelar selama 50 tahun. Video diawali sebuah kisah sedih dan duka, saat Kansas City Chiefs kalah dari New England Patriots, pada final Konference AFC tahun 2018. Termasuk saat harus kehilangan salah satu pemain bintangnya, Patrick Mahomes II, Quarter Back atau Jendral lapangan pembagi bola, pada minggu ke-7 karena Cedera saat pertandingan melawan Denver Bronco. Juga saat harus ketinggalan dobel digit dalam setiap pertandingan playoff, tapi akhirnya bisa membalikkan keadaan, dan menjadi pemenang Super Bowl 54.

Yang lebih hebat, dalam Video America’s Game, ada narasi yang disampaikan oleh narator (biasanya adalah “selebritis dunia” pendukung klub pemenang Super Bowl tersebut), America’s Game tahun 2019 misalkan, naratornya adalah Paul Rudd, pemeran utama film “Antman”. Paul Rudd memang pendukung Kansas City Chiefs, yang biasa disebut dengan “Chiefs Kingdom”.

Kekuatan utama Video America’s Game, menurut saya, adalah adanya penjelasan subjektif yang disampaikan oleh beberapa personil klub pemenang Super Bowl yang terpilih. “Nyawa”, Emosi, dan “Perasaan” dari perjuangan menjadi pemenang itu, lebih terasa dan terlihat lebih jelas, dalam Video tersebut. America’s Game tahun 2019 misalkan, kita akan mendapatkan penjelasan personal dari Travis Kelce (pemain Tight End), Patrick Mahomes II (pemain Quarter Back), dan Tyrann Mathieu (pemain Strong Safety), bagaimana kisah personalnya menjadi anggota klub pemenang Super Bowl 54.

Andaikan kita, PLN UP3 Banten Utara, dapat membuat dokumentasi sekeren America’s Game, untuk setiap perjuangan kita semua, saat berkontribusi dalam mewujudkan tujuan transformasi PLN tahun 2024, yaitu menjadi perusahaan terkemuka di Asia Tenggara dan menjadi pilihan no.1 pelanggan untuk solusi energi.

·        Sameday Service untuk layanan Pasang Baru – Tambah Daya,

  • ·         Tunggakan NIHIL setiap bulan,
  • ·         Pelaksanaan ROW mulai jam 6 pagi,
  • ·         Pelaksanaan Inspeksi dan Patroli Jaringan untuk piket Shift 3,
  • ·         Pelaksanaan PDKB sentuh langsung,
  • ·         13 Besar Infest tahun 2020,
  • ·         Kemenangan lomba 5S/5R,
  • ·         Security Ekselent,
  • ·         Pengelolaan Media Sosial,
  • ·         Program PLN Satu : satu poster per hari, satu tulisan per hari, satu video per minggu, satu podcast per minggu, 

Adalah contoh-contoh kontribusi dan kerja keras rekan-rekan UP3 Banten Utara untuk bisa didokumentasikan seperti America’s Game itu. Ada yang merasa tertantang ?

Tak lupa, mari kita menjadi pegawai PLN yang Ber-AKHLAK, untuk mewujudkan layanan PLN yang ANDAL dan TERBAIK.

Tetap Semangat dan Terus Bergerak


Baca MABAR - Edisi September 2020 Selengkapnya

Implementasi Proses Manajemen Risiko