"NIHIL Tunggakan"
Rekan-rekan PLN UP3 Banten Utara yang sangat saya banggakan,
Meski masuk PLN sejak awal tahun 2003, waktu On the Job Training di AJ Kramat Jati - Disjata (Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang), saya pribadi, baru benar-benar "menjiwai" Tunggakan atau kinerja penagihan, di bulan Agustus tahun 2008, waktu menjadi Manajer UPJ Mustika Jaya - APJ Bekasi - DJBB. Sebelumnya tahu, tapi belum "menjiwai". Sudah pernah mendengar, melihat, bahkan meng-analisa dan evaluasi, tapi belum benar-benar "menjiwai" khususnya "seni + perjuangan"nya di lapangan.
Waktu pertama masuk di UPJ Mustika Jaya, tunggakannya 6 lembar, atau 6 bulan belum dibayar. Saking "tidak bagus"nya, saya, sebagai manajer UPJ Mustika Jaya, harus presentasi tunggakan kami di depan forum Rakon PLN DJBB (Distribusi Jawa Barat dan Banten) yang dihadiri GM, Seluruh Manajer Bidang, seluruh Manajer APJ, dan seluruh Manajer UPJ di DJBB pada saat itu. Tunggakan, buat saya pribadi, seperti kata iklan : "kesan pertama begitu menggoda".
Kesan pertama, yang membuat saya sungguh-sungguh belajar mengenai tunggakan. Sebuah ilmu baru bagi saya, sarjana listrik, yang sebelumnya lebih banyak berkecimpung di perencanaan. Kesan pertama, yang membuat saya semakin paham ada seni tersendiri, ada perjuangan di lapangan, untuk mencapai target tunggakan, dan kinerja penagihan itu. Saya jadi "menjiwai", kinerja tunggakan lebih "menantang" karena ada pengaruh "pihak eksternal" yang lebih dominan.
Maka ketika di akhir 2008 : tunggakannya 2 lembar, dan di akhir 2009 : tunggakannya 1 lembar, kami di UPJ Mustika Jaya waktu itu, rasa bangga nya luar biasa. Seni-nya, Perjuangan-nya, membuat kami "merasa" bisa "menegakkan kepala" kami. Konsisten mempertahankan 1 lembar tunggakan itu luar biasa perjuangannya, selama tahun 2010, seingat saya tidak setiap bulan dapat menutup 1 lembar, ada bulan-bulan yg masih menutup di 2 lembar. Juni 2010, akhirnya saya harus pindah ke Bogor, menjadi Asman Distribusi waktu itu, meninggalkan mimpi "NIHIL Tunggakan" di tahun 2010.
Ketika bergabung dengan rekan-rekan UP3 Banten Utara, pada Juni 2018, saya pribadi bisa memaklumi "respon" yg timbul, saat saya mulai menyampaikan "NIHIL Tunggakan". Respon : "Tidak Mudah", "Sangat Tidak Mudah", "Sangat Tidak Ringan", dan yang sejenis, merupakan hal yang wajar menurut saya.
Waktu itu, tunggakan 2 lembar sudah merupakan prestasi luar biasa. Untuk mewujudkannya, perjuangannya sangat luar biasa. Jadi saya bisa membayangkan "kejengkelan" rekan-rekan Banten Utara, saat saya masih saja terus menyampaikan "NIHIL Tunggakan". "Terlalu" mungkin itu yg ada di benak-benak para pejuang tunggakan UP3 Banten Utara pada saat itu.
Tapi seiring berjalannya waktu, memasuki tahun ketiga, saya bertugas di UP3 Banten Utara, "NIHIL Tunggakan" itu ternyata bukan lagi menjadi hal yang "Terlalu".
Mas Alex serta mas Ryfki yang belakangan bergabung, bersama mas Rah Adhi, mas Ilham, bu Nina, dan belakangan ada mas Romi, dan pak Mufti, di Sar PP UP3.
Mbak Estu, mbak Imah, mas Suko, tentu dengan dukungan mas Ryan di ULP Prima Krakatau, memulai tradisi "NIHIL Tunggakan" itu, sudah sejak lama, sangat khas ULP Prima.
Mbak Anis, mas Ibnu, mbak Tiwi, tentu dengan dukungan mas Hendra, di ULP Anyer, menyusul sebagai ULP TR pertama di UP3 Banten Utara yang "NIHIL Tunggakan", sejak bulan Juli 2020, dan konsisten s.d Desember 2020.
Bu Cucu, mbak Anti, mas Dipta, tentu dengan dukungan mas Usep di ULP Cikande, berhasil menyusul "NIHIL Tunggakan" di bulan September 2020 dan konsisten s.d akhir tahun 2020 kemarin.
Mbak Alfi, mbak Tina, mbak Putri, bu Fadhilah, pak Iqbal, tentu dengan dukungan mas Syafaat di ULP Cilegon, berbarengan dengan Cikande, berhasil "NIHIL Tunggakan" di bulan September 2020, dan konsisten hingga akhir tahun 2020 kemarin.
Terakhir, akhirnya, Mbak Galuh, mbak Dita, belakangan bergabung mas Ilham, tentu dukungan mas Agung Umar Prabowo, dan mas Habib yg bergabung belakangan, di ULP Serang Kota, "NIHIL Tunggakan" di bulan November 2020, dan bisa dipertahankan di Desember 2020.
"NIHIL Tunggakan" di UP3 Banten Utara, pada akhir tahun 2020, yaitu di bulan November 2020 dan terkhusus di bulan Desember 2020, merupakan sejarah tersendiri bagi PLN UP3 Banten Utara. Jangan ditanyakan kebanggaan saya kepada rekan-rekan UP3 Banten Utara, para pejuang tunggakan UP3 Banten Utara. Perjuangan yang luar biasaa dan akan menjadi "legacy" atau prasasti untuk rekan-rekan UP3 Banten Utara. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan UP3 Banten Utara untuk kerja keras dan perjuangan mewujudkan "NIHIL Tunggakan" di tahun 2020.
Sekali lagi saya mengucapkan selamat dan sukses kepada rekan-rekan UP3 Banten Utara atas prestasi "NIHIL Tunggakan" di akhir tahun 2020 kemarin. Sebuah kebanggaan dan kehormatan bagi saya, bergabung bersama rekan-rekan mewujudkan NIHIL Tunggakan di UP3 Banten Utara. Selanjutnya apakah kita bisa konsisten NIHIL Tunggakan sepanjang tahun 2021 ini, tidak mudah tapi saya yakin rekan-rekan pasti bisa.
NIHIL Tunggakan UP3 Banten Utara sepanjang 2021 dan seterusnya....insya Allah pasti bisa.
Terakhir untuk kita semua jangan lupa dengan Tata nilai kita ya : AKHLAK
*A*manah,
*K*ompeten
*H*armonis
*L*oyal
*A*daptif
*K*olaboratif
Bukan sekedar dipigura kemudian ditempel di dinding, tapi ada di hati kita masing-masing dan kita laksanakan dalam pekerjaan kita sehari-hari.
Tetap Semangat dan Terus Bergerak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar